Seorang pria tergeletak tak bernyawa diarealpersawahan Dusun Tinggar, Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (13/6/2020). Ia didugatewassebagai korban pembunuhan. Di lokasi kejadian ditemukan kartu identitas korban bernama M Ridwan (38), warga Singkalan RT 13/RW 6, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Mayatnya ditemukan warga dalam kondisi telentang di lahan persawahan yang selesai dibajak. Ciri cirikorban, postur tinggi badan 173 cm dan berkulit sawo matang. Korban masih mengenakan jaket hitam, kaus hitam, celana jins biru bersepatu warna hitam.
Ada sebuah pulpen yang menempel di kerah baju korban. Dalam kasus ini, korban diduga dibunuh di lokasi berbeda dan jasadnya dibuang di tengah persawahan. Kesimpulan itu diambil lantaran di sekitar lokasi kejadian tidak ditemukan bercak darah.
Lokasi penemuan mayat berada di tengah area persawahan cukup jauh dari permukiman penduduk. Jaraknya sekitar 200 meter dari Desa Pekuwon dan 500 meter dari Desa Tinggarbuntut. Polisi melakukan identifikasi mayat pria diduga korban pembunuhan di area persawahan Dusun Tinggar, Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (13/6/2020).
Kapolsek Bangsal, AKP Sulianto, menjelaskan korban pertama kali ditemukan oleh petani, Dami Widodo (52) saat melintas di area persawahan. Penemuan jasad pria itu dilaporkan ke perangkat desa setempat diteruskan kePolsekBangsal. "Korban mengalami luka sobek perut bagian kiri diduga ditusuk," ujarnya.
Dari hasil identifikasi ditemukan dompet korban berisi uang tunai Rp 261.000, STNK motor W 6078 BE dan beberapa kartu identitas milik korban. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Dr Prof dr Soekandar Mojosari. AKP Sulianto, mengatakan korban adalah karyawan pabrik sosis So Good Food di Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Dari keterangan saksi korban tinggal bersama istri dan satu anaknya. Sesuai keterangan keterangan dari istri korban, yang bersangkutan berangkat kerja pukul 22.00 WIB dan pulang ke rumah pukul 08.00 WIB. Korban berangkat kerja mengendarai motor Honda Vario W 6078 BE.
Saat itu, sang istri juga sempat mencari keberadaan korban dan berupayamenghubungi nomor teleponnya, tapi tidak aktif. "Motor dan handphone korban tidak ditemukan di lokasi kejadian perkara," jelasnya. "Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah akhirnya dibawa RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong Sidoarjo untuk outopsi dan memastikan penyebab kematian korban," tandasnya.
Sementara itu, Kasat ReskrimPolresMojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra, menjelaskan pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti petunjuk di lokasi penemuan jasad korban yang diduga dibuang di area persawahan. "Kita masih di lapangan terkait dugaan pembunuhan masih kita dalami dan korban warga Sidoarjo," ujarnya kepada Surya, Sabtu (13/6).
