Heboh di Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi heboh, sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia dijarah orang. Jenazah orang meninggal dicuri oleh orang tak dikenal. Belum diketahui apa motif aksi pencurian yang tidak lazim tersebut.
Kasus pembongkaran makam dan pencurian jenazah ini terjadi pada Jumat (17/7/2020). Kapolsek Cikarang Utara Polres Metro Bekasi, Kompol Alin Kuncoro mengatakan, diduga jenazah itu hilang dicuri orang tak bertanggungjawab. "Iya hasil cek lokasi dan saksi, benar makam dibongkar dan jenazahnya hilang. Motifnya apa kita masih selidiki," kata Alin saat dikonfirmasi, pada Minggu (19/7/2020).
Saat melakukan olah TKP, Alim menyebut ditemukan sejumlah barang bukti seperti rambut, tali jenazah, beberapa bagian tulang jenazah yang hilang. "Barang bukti pada cek TKP berupa kayu balok yang untuk menutup jenazah, kemudian tali kafan, rambut, tulang diduga punya jenazah," jelasnya. Alin menuturkan jenazah yang hilang itu berinsial AP. Jenazah merupakan warga sekitar baru meninggalkan atau dimakamkan pada Maret 2020.
Sampai saat ini, polisi terus mendalami kejadian tersebut termasuk motif pelaku mengambil jenazah tersebut. "Kita belum bisa pastikan motifnya gimana, masih diselidiki dan kita dalami," tutur dia. Adapun kronologisnya, kata Alin, jenazah diketahui oleh saksi yang hendak memancing di sekitar pemakaman.
Saksi itu melihat makam dalam keadaan terbongkar dengan papan nama terlepas. "Dari masuk laporan ke kami, dan langsung ke lokasi olah TKP dan periksa saksi saksi," kata dia. Dari hasil pemeriksaan kejadian pembongkaran makam bukan hanya sekali saja.
Pada Kamis, 16 Juli 2020 lalu juga makam milik R dibongkar oleh orang tak bertanggungjawab. Akan tetapi jasadnya masih ada tidak hilang. "Yang R ini diketahui berantakan oleh ahli waris. Tapi jasadnya masih ada. Terlihat bekas galian juga," tandasnya. Jenazah di dalamnya juga tidak ada alias hilang.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan membenarkan peristiwa pembongkaran makam di TPU Karang Bahagia tersebut. "Iya betul informasi itu," kata Hendra, ketika dikonformasi, pada Minggu (19/7/2020). Hendra menuturkan ada satu makam yang dibongkar dan jenazahnya hilang.
Sedangkan satu makam lagi hanya terdapat bekas bongkaran saja. "Ada dua makam, satu makam sudah dibongkar, kalau satu lagi hendak dibongkar terlihat bekas garukan ditanah," jelas dia. Untuk jenazah yang dibongkar dan hilang itu warga setempat berinisal AP yang meninggal pada Maret 2020.
Saat awal laporan warga terkait pembongkaran makam, anggota Polsek Cikarang Utara mendatang lokasi mengecek kebenaran. Saat di lokasi, ternyata benar makam daalam keadaan terbongkaran, papan nama terlepas. "Posisi kuburan sudah menganga, terbongkar papannya sudah. Kita cek lagi gali memastikan benar engga jenazahnya sudah hilang bersama keluarga ternyata benar hilang," ungkap.
Hendra mengungkapkan pihaknya bakal terus melakukan penyelidikan kasus ini. Dugaan sementara kasus pencurian jenazah. Membuktikan dugaan itu, anggota Polres Metro Bekasi bersama Polsek Cikarang Utara melakukan pemeriksaan ke sejumlah saksi. "Dugaan pencurian kemungkinan ini masih dalam penyelidikan kita sudah memeriksa sejumlah saksi penggali kubur, penjaga makam, keluarga, sama saksi masyarakat yang menemukan pertama kali," tutupnya.
Dua makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Kampung Kepuh, Kabupaten Bekasi dibongkar, satu jenazah hilang dibawa kabur. Kapolsek Cikarang Utara Kompol Alin Kuncoro mengatakan, kejadian pembokaran makam awalnya diketahui oleh warga yang tengah berada di sekitar lokasi, Jumat, (17/7/2020). "Awalnya warga melintas ingin mancing melihat kondisi makam sudah dalam keadaan terbongkar, dia langsung lapor ke petugas makam dan diteruskan ke kami," kata Alin, Minggu, (19/7/2020).
Dua makam yang dibongkar merupakan jenazah atas nama R dan AP, waktu kejadian keduanya berbeda rentang waktu satu hari. Alin menjelaskan, makam pertama yang dibongkar milik jenazah R diketahui, Kamis, 16 Juli 2020 lalu. Kala itu, pihak ahli waris sedang melalukan ziarah mengetahui makam anggota keluarganya sudah dalam keadaan terbongkar.
"Pertama jenazah R, ketahuan ditemukan sudah dalam keadaan berantakan, jasadnya masih ada," kata Alin. Satu hari berselang, kejadian serupa terjadi. Kali ini menimpa makam jenazah berinisial AP yang dikuburkan sekira tiga bulan lalu. "Lalu makam yang kedua ditemukan kondisinya sudah terbongkar, kita langsung melakukan pemeriksaan dan dicek ternyata jenazahnya sudah tidak ada," terangnya.
Kapolsek Cikarang Utara Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alin Kuncoro mengatakan saat melakukan olah TKP menemukan sejumlah barang bukti seperti rambut dan potongan tubuh jenazah yang hilang. "Barang bukti pada cek TKP berupa kayu balok yang untuk menutup jenazah, kemudian tali kafan, rambut, tulang diduga punya jenazah," jelasnya. Temuan barang bukti itu, didapat di salah satu makam milik jenazah berinisial AP. Jenazah di makam tersebut hilang dibawa kabur pelaku.
Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan dugaan motif pelaku melakukan perbuatannya. Tapi yang jelas, polisi terus mendalami kejadian tersebut agar tidak terulang kembali. "Kalau aksinya kita belum dalami karena ketahuannya itu hari Jumat (17/7) siang ketika ada warga yang mau mancing di sekitar pemakaman," terangnya.
Sementara itu Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan menyebut pihak kepolisian masih menyelidiki modus dan motif pencurian jenazah dari kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia di Bekasi, Jawa Barat. "Sampai saat ini belum menemukan modus dan motif orang yang melakukan pencurian jenazah ini," kata Hendra kepada wartawan, Minggu (19/7/2020).