Keterangan saksi yang tidak sesuai juga berasal dari kerabat korban. Hal itu sangat disayangkan, karena saat ini polisi membutuhkan keterangan yang valid untuk mengerucutkan motif dan pelaku pembunuhan. "Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," tuturnya.
Di sisi lain, AKBP M Irawan Susanto mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan barang bukti baru yakni, rambut. Barang bukti tersebut ditemukan di sekitar TKP ditemukannya jasad Yodi Prabowo. Kini rambut tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa apakah itu milik korban atau pelaku.
"Tapi apakah itu rambut korban atau pelaku, kita belum tahu. Kita tidak boleh menduga duga, semua temuan kita serahkan ke laboratorium," kata AKBP M Irawan Susanto. Lebih lanjut, polisi juga turut memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar TKP dan kantor tempat korban bekerja. AKBP M Irawan Susanto mengatakan, rekaman CCTV kini tengah dalam proses uji laboratorium.
"Ada yang gambarnya buram, ada yang bagus. Mudah mudahan kami dapat petunjuk dari CCTV tersebut," kata AKBP M Irawan Susanto.