IntanMarwahSofiyah (20) gadis cantik bertato yang meninggal dan jasadnya ditemukan di selokan Jalan Raya Lembang Bandung ternyata warga dari Kampung Krajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Subang. Ibunda korban, NitaHandayani mengungkapkan awalnya tak percaya jika anaknya telah meninggal dengan cara mengenaskan. Dia pun mempertanyakan apa kesalahan anaknya ini.
"Anak saya salah apa sampai sampai pelaku ini tega melakukan perbuatan kejam ini. Saya ingin pelaku ini ditangkap," katanya, Jumat (6/3/2020). Tadi pagi Intan dimakamkan di TPU setempat. Tak henti hentinya ibunda korban menangisi kepergian anak gadisnya ini hingga ke pemakaman. Sebelumnya, pihak keluarga sempat mendengar kabar anaknya ini dikeroyok dan videonya tersebar di grup komunitas motor dan Facebook.
"Saya pertama kali dikabarin sama saudara yang ada di Cikarang, bilang coba cek benar gak itu anak kamu karena ada tatonya. Lalu, ada pihak polisi yang konfirmasi dan mengirimkan foto wajahnya meminta saya datang ke sana," ujarnya. Terakhir kali ibunda korban berkomunikasi dengan Intan pada Minggi (1/3/2020) pukul 23.35 wib lewat video call dan Intan tengah berada di kosannya yang ada di wilayah Bandung. "Saat itu memang sedang bersama seorang laki laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya. Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain. Tapi belum bertemu sudah (meninggal)," ujarnya.
Polisi memastikan wanita yangditemukan tewas di selokan Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bukan anggota geng motor. Dari foto foto yang beredar grup WhatsApp, tersebar foto wanita tersebut mengenakan jaket sebuah geng motor. Berdasarkan ciri cirinya, sama seperti wanita yang menjadi korban pembunuhan di Lembang.
"Korban ini bukan anggota geng motor, hanya mungkin tergabung saja (hanya ikut ikutan)," ujar Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (6/3/2020). Ada beberapa tato yang menempel di bagian lengan dan tangan jenazah. Bagian lengan kanan jenazah, terdapat tato bergambarkan menyerupai burung hantu berwarna merah, hijau, dan hitam.
Bagian bawah burung hantu tersebut ada tato bergambarkan menyerupai pot bunga dan bintang bintang. Pada tangan kiri korban, juga ada tato yang bertuliskankalimat sama seperti yang ada pada jenazah. Tulisan tersebut ditulis seperti tegak bersambung berwarna hitam, panjangnya sekira 10 cm.
Bagian lengan kiri jenazah juga ada tato bergambarkan kartun Stitch berwarna biru dipadukan warna merah. Di bawah tato Stitch tersebut ada tulisan "Than". "Korban juga meninggal, bukan karena masalah geng motor," kata Yoris.
Polisi juga belum dapat memastikan bahwakorban adalah pemilik akun Facebook tersebut. Namun, saat ini polisi sudah memastikan, bahwa korban merupakan korban pembunuhan karena terdapat luka parah pada tubuhnya.