Yamato Grace Nasional Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Bisa Dilakukan Sendiri atau Berjamaah

Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Bisa Dilakukan Sendiri atau Berjamaah

| | 0 Comments | 7:04 am

Gerhana matahari kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (21/6/2020). Berdasarkan data astronomis, ada 31 provinsi di Indonesia yang dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian. “Ada 31 Provinsi yang secara astronomis dapat mengamati gerhana matahari ini,” ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (20/06/2020), dikutip dari

Kementerian Agama mengimbau, umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana dan aman Covid 19 untuk menggelar Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf. “Kami imbau kaum muslim pada daerah yang mengalami gerhana dan aman Covid 19, untuk menggelar shalat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya. 1. Berniat di dalam hati

Usalli sunnatan likusuufis syamsi ma’muuman/imaaman lillaahi ta'aala. 2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa Membaca doaa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di jahr kan (perdengarkan) suaranya.

4. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya 5. Bangkit dari rukuk (i’tidal) 6. Setelah Iktidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).

7. Rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya 8. Bangkit dari rukuk (Iktidal) 9. Sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaaat kedua sebagaimana rakaaat pertama (bacaan dan gerakan gerakannya lebih singkat dari sebelumnya); 11. Tasyahud 12. Salam.

“Setelah salat, Imam lalu menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya,” lanjut Kamaruddin. “Masyarakat juga dianjurkan membaca takbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan amal amal kebajikan lainnya." "Jangan lupa berdoa agar wabah Covid 19 segera berakhir dan juga doa untuk keselamatan bangsa dan Negara,” jelas dia.

“Salat gerhana sunah dilakukan di masjid secara berjamaah, akan tetapi boleh juga dilakukan seorang diri,” kata Kamarudddin mengutip Kitab Al Mughni, karya Ibnu Qudamah. Menurut Kamaruddin, pelaksanaan Salat Kusuf menyesuaikan waktu gerhana matahari di wilayah masing masing. 1. Aceh, mulai 13.16 WIB, puncak gerhana 14.40 WIB, dan gerhana berakhir 15.48 WIB.

2. Sumatera Utara, mulai 13.37 WIB, puncak gerhana 14.48 WIB, dan gerhana berakhir 15.48 WIB. 3. Sumatera Barat, mulai 14.03 WIB, puncak gerhana 14.54 WIB, dan gerhana berakhir 15.37 WIB. 4. Riau, mulai 13.53 WIB, puncak gerhana 14.57 WIB, dan gerhana berakhir 15.50 WIB.

5. Bengkulu, mulai 14.29 WIB, puncak gerhana 14.59 WIB, dan gerhana berakhir 15.21 WIB. 6. Jambi, mulai 14.16 WIB, puncak gerhana 15.00 WIB, dan gerhana berakhir 15.44 WIB. 7. Kepulauan Riau, mulai 14.00 WIB, puncak gerhana 15.06 WIB, dan gerhana berakhir 16.12 WIB.

8. Sumatera Selatan, mulai 14.31 WIB, puncak gerhana 15.04 WIB, dan gerhana berakhir 15.36 WIB. 9. Lampung, mulai 14.41 WIB, puncak gerhana 15.07 WIB, dan gerhana berakhir 15.33 WIB. 10. Bangka Belitung, mulai 14.25 WIB, puncak gerhana 15.10 WIB, dan gerhana berakhir 15.51 WIB.

11. Indramayu Jawa Barat, mulai 15.11 WIB, puncak gerhana 15.14 WIB, dan gerhana berakhir 15.16 WIB. 12. Jawa Tengah, mulai 14.59 WIB, puncak gerhana 15.18 WIB, dan gerhana berakhir 15.38 WIB. 13. Jawa Timur, mulai 14.57 WIB, puncak gerhana 15.21 WIB, dan gerhana berakhir 15.48 WIB.

14. Kalimantan Barat, mulai 14.13 WIB, puncak gerhana 15.17 WIB, dan gerhana berakhir 16.14 WIB. 15. Kalimantan Tengah, mulai 14.26 WIB, puncak gerhana 15.22 WIB, dan gerhana berakhir 16.14 WIB. 16. Kalimantan Selatan, mulai 15.32 WITA, puncak gerhana 16.25 WITA, dan gerhana berakhir 17.11 WITA.

17. Kalimantan Timur, mulai 15.20 WITA, puncak gerhana 16.26 WITA, dan gerhana berakhir 17.23 WITA. 18. Kalimantan Utara, mulai 15.15 WITA, puncak gerhana 16.25 WITA, dan gerhana berakhir 17.25 WITA. 19. Bali, mulai 16.03 WITA, puncak gerhana 16.24 WITA, dan gerhana berakhir 16.44 WITA.

20. Nusa Tenggara Barat, mulai 15.59 WITA, puncak gerhana 16.27 WITA, gerhana berakhir 16.56 WITA. 21. Nusa Tenggara Timur, mulai 15.53 WITA, puncak gerhana 16.27 WITA, dan gerhana berakhir 17.10 WITA. 22. Sulawesi Barat, mulai 15.31 WITA, puncak gerhana 16.29 WITA, dan gerhana berakhir 17.20 WITA. 23. Sulawesi Selatan, mulai 15.35 WITA, puncak gerhana 16.30 WITA, dan gerhana berakhir 17.19 WITA.

24. Sulawesi Tengah, mulai 15.26 WITA, puncak gerhana 16.30 WITA, dan gerhana berakhir 17.25 WITA. 25. Sulawesi Tenggara, mulai 15.38 WITA, puncak gerhana 16.32 WITA, dan gerhana berakhir 17.18 WITA. 26. Gorontalo, mulai 15.28 WITA, puncak gerhana 16.31 WITA, dan gerhana berakhir 17.26 WITA.

27. Sulawesi Utara, mulai 15.24 WITA, puncak gerhana 16.32 WITA, dan gerhana berakhir 17.31 WITA. 28. Maluku Utara, mulai 16.29 WIT, puncak gerhana 17.34 WIT, dan gerhana berakhir 18.30 WIT. 29. Maluku, mulai 16.39 WIT, puncak gerhana 17.35 WIT, dan gerhana berakhir 18.26 WIT.

30. Papua Barat, mulai 16.34 WIT, puncak gerhana 17.36 WIT. 31. Papua, mulai 16.36 WIT, puncak gerhana 17.37 WIT.

Related Post