Aksi tawuran kembali terjadi di kawasan perbatasan Manggarai Jakarta Selatan dan Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2020) kemarin. Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Agus Herwahyu Adi, saat dihubungi di Jakarta membenarkan adanya aksi tawuran tersebut. "Iya benar, kejadiannya sekitar jam 04.30 tadi," kata dia.
Agus mengatakan, peristiwa tawuran terjadi lantaran warga Menteng Trenggulun, Jakarta Pusat, awalnya menyerang warga Manggarai, Jakarta Selatan. Penyerangaan dipicu komunikasi antarwarga via media sosial. "Jadi infonya dari Menteng Trenggulun yang nyerang Manggarai. Infonya seperti itu, tapi dari sini kami cegah," kata Agus.
Namun beruntung aksi tawuran tidak berlangsung lama karena petugas berhasil membubarkan aksi tersebut. Tidak ada yang diamankan dalam aksi ini. Sementara itu dua hari sebelumnya, Tim Rajawali Polres Jakarta Timur mengamankan empat orang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam pada Kamis (16/4/2020) malam.
Mereka dibawa karena membawa senjata tajam yang terbilang berukuran besar. Semuanya ditangkap di Jalan Bungur Ciracas, Jakarta Timur. Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan saat itu petugas tengah melakukan patroli dalam rangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Mereka kita amankan semalam," kata Hery kepada awak media, Jumat (17/4/2020). Keempat orang yang ditangkap semuanya masih berusia di bawah 20 tahu. Mereka adalah I (18), S (17), A (19), dan BS (17). Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami motif keempat remaja tersebut membawa senjata tajam berukuran besar.
Namun diduga, mereka tengah dalam perjalanan untuk tawuran. "Motifnya bawa senjata tajam itu untuk tawuran," ungkap dia. Namun demikian, pihaknya belum menetapkan keempat orang tersebut sebagai tersangka. Dia menyebutkan, keempat orang tersebut masih diperiksa di Polres Jakarta Timur.
"Belum tersangka, masih diperiksa," ujarnya.