Bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha kembali berhadapan dengan masa sulit untuk kedua kalinya di karirnya sebagai pesepak bola. Jika di ujian pertama dirinya sukses melewati masa sulit saat meniti karir di sepak bola yang akhirnya sukses menembus tim Persita Tangerang , kini ia berhadapan lagi dengan ujian lainnya yakni pandemi Covid 19. Pandemi Covid 19 membuat kompetisi sepak bola terhenti dan nasib pemain yang belum mendapat kepastian akibat belum dikeluarkannya keputusan masa depan Sepakbola.
Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi pemain asal Bontang ini. Bagaimana tidak, pemain bernomor punggung 11 ini memiliki mimpi sebagai pemain besar dan menjadi legenda. Bahkan besar harapannya dapat menembus skuat Timnas Indonesia, dan kesempatan itu harus tertunda saat kompetisi terhenti. Tak hanya itu, sembari menunggu kepastian kompetisi, ia pun memikirkan cara untuk menyikapi keuangan keluarga agar tetap berkecukupan karena dari sepak bola lah pendapatan utamanya sebagai pemain.
"Saya selalu mengatakan kepada keluarga bahwa semua akan baik baik saja. Saya yakin kami dapat melalui masa sulit ini. Kami sudah sukses melewati masa sulit beberapa tahun yang lalu, dan semangat itu yang tetap kami jaga," ujarnya kepada Super Ball, pekan lalu yang disiarkan langsung di Instagram wartakotalive. Ia pun tak henti mengajak keluarga untuk selalu berdoa dan optimis masa pandemi dapat segera berlalu. Selain itu, pemain berusia 23 tahun ini juga tidak melupakan latihan agar kebugaran tubuh tetap terjaga dan siap bila nantinya kompetisi kembali dilanjutkan.
Masa depan kompetisi sendiri akan diputuskan pada 29 Mei mendatang, sembari menunggu keputusan dari pemerintah perihal perpanjangan masa darurat Covid 19.