Setiap pemilik kendaraan tentu akan dikenai pajak kendaraan bermotor dengan jumlah yang berbeda. Dimana setiap pemilik kendaraan bermotor bisa dikenai tarif pajak yang berbeda antara satu dan lainnya untuk pajak kendaraannya. Ada sebagian orang yang yang dikenai besaran pajak kendaraan lebih besar meski memiliki tahun kendaraan yang sama. Hal tersebut dikarenakan adanya pengenaan pajak progresif. Bagi pemilik kendaraan bermotor khususnya mobil Anda harus mengetahui tentang pajak progresif mobil 2018.
Pengertian dari pajak progresif sendiri adalah suatu pungutan pajak yang dipungut dengan persentase yang didasarkan pada jumlah dan nilai dari objek pajaknya. Pajak progresif juga didasarkan pada harga atau nilai dari objek pajak tersebut. Dengan begitu besaran tarif pajak akan semakin meningkat ketika jumlah objek pajak dan nilai objek pajaknya mengalami kenaikan. Jadi bisa dikatakan semakin banyak objek pajak yang anda miliki maka tarif pajaknya juga semakin meningkat. Penting untuk mengetahui dasar-dasar pengenaan pajak progresif karena hal tersebut akan mempengaruhi penghitungan pajak kendaraan anda.
Beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan pengenaan pajak progresif yaitu nilai jual kendaraan bermotor atau NJKB. Kemudian ada bobot atau efek negatif dari penggunaan kendaraan tersebut. Yang mana bisa merefleksikan tingkat kerusakan jalan. Hal ini dinyatakan dalam koefisien yang nilainya satu atau lebih. Secara garis besar cara menghitung pajak progresif mobil di mulai dengan penghitungan NJKB dari kendaraan tersebut. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan rumus pajak kendaraan bermotor (PKB)/ 2 X 100.
Setelah didapatkan nilai NJKB, Anda harus menghitungnya dengan prosentase tarif pajak progresif sesuai dengan kepemilikan kendaraan. Dimana untuk mobil pertama persentase tarif pajaknya yaitu 2%. Selanjutnya untuk mobil kedua prosentase tarif pajaknya yaitu 2,5%, kemudian mobil ketiga 3%, selanjutnya mobil keempat 3,5% dan seterusnya. Jika anda sudah menentukan hasilnya, langkah selanjutnya untuk menghitung pajak progresif yaitu dengan menambahkan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan. Setelah itu, barulah didapatkan jumlah pajak progresif yang harus dibayarkan.
Dapatkan berbagai informasi terbaru dan menarik mengenai spare part, aksesoris dan berbagai info seputar dunia otomotif hanya di Seva.id. Ini merupakan layanan online terpercaya yang menghadirkan informasi terkait dengan otomotif hingga properti untuk mempermudah dunia otomotif dan properti. Seva.id tidak hanya memberikan beragam informasi terbaru di bidang otomotif, perjalanan, dan gaya hidup. Seva.id juga menawarkan anda pengalaman baru berupa kemudahan serta kenyamanan.