Liontin berlian yang ada di pasaran memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Spesifikasi tersebut memengaruhi kualitas serta harga yang ditawarkan penjual. Semakin baik kualitas liontin, tentu saja harganya semakin mahal. Lalu bagaimana cara memilih liontin berlian berkualitas? Anda bisa menilainya dengan faktor 4C (carat, cut, color, clarity) dan juga certificate atau sertifikat. Lebih mudahnya, simak pembahasan berikut ini!
Carat atau Berat Karat
Faktor pertama yang menentukan kualitas liontin berlian adalah carat weight atau berat karat. Satu karat memiliki nilai 200 miligram atau 0,2 gram. Jika semua kualitasnya sama, maka berat karat akan menentukan nilai atau harga liontin yang Anda beli.
Tapi jika kualitas lain berbeda (cut, color, dan clarity) maka harganya masih mempertimbangkan ketiga hal lainnya. Bisa sama meskipun berat karat nya berbeda. Perlu Anda ketahui bahwa satu butir berlian dengan ukuran sama bisa saja memiliki berat karat yang berbeda. Jadi berat karat bukan ukuran berlian.
Cut atau Asahan
Cut atau asahan adalah salah satu faktor terpenting pada sebuah liontin berlian modern. Ketika membeli liontin, Anda harus memaksimalkan nilai dari asahannya. Semakin baik asahan maka berlian akan semakin baik dalam memantulkan sinar yang diterima. Itulah alasan mengapa asahan sangat penting.
Asahan sebuah berlian harus presisi, simteris, dan tepat. Skala asahan dari GIA yaitu fair, good, very good, ideal, dan terakhir adalah signature good. Potongan atau asahan yang buruk membuat berlian terlihat kusam dan kurang cemerlang.
Color atau Warna
Penilaian color atau warna ini berlaku pada berlian putih saja. Fancy color diamond atau berlian berwarna memiliki penilaian yang berbeda. Pada berlian putih, kualitas warna ditentukan dengan seberapa bening sebuah berlian.
Berlian yang berkualitas tidak memiliki warna lain selain bening. Sedangkan berlian yang kualitasnya buruk terlihat sedikit kuning. Warna kuning tersebut berbeda dengan yellow diamond karena berlian tersebut langka. Penilaian warna pada berlian ditentukan dengan huruf D-Z. Warna di kelas G-H sudah bagus untuk sebuah liontin berlian.
Clarity atau Kejernihan
Faktor terakhir pada 4C yang menentukan kualitas liontin berlian adalah clarity atau kejernihan. Kejernihan berbeda dengan warna yang telah dijelaskan sebelumnya. Faktor ini lebih mengacu pada ada atau tidaknya tanda kecacatan dalam berlian.
Berlian yang berkualitas tidak memiliki noda atau tanda kecacatan. Sebaliknya berlian yang kurang berkualitas memiliki banyak inklusi yang terlihat jelas. Berlian dengan clarity tinggi adalah Flawless (FL) dan Internally Flawless (IF). Sedangkan berlian paling rendah adalah Included atau I.
Certificate atau Sertifikat
Cara menilai kualitas liontin terakhir yaitu melihat sertifikatnya. Liontin berkualitas biasanya memiliki sertifikat dari lembaga kredibel sekelas GIA dan AGS. Lembaga-lembaga tersebut biasanya tidak mengeluarkan berlian dengan kualitas biasa saja. Adanya sertifikat GIA atau AGS juga bisa meningkatkan nilai jual liontin berlian. Hanya berlian asli saja yang memiliki sertifikat.
Itulah cara mendapatkan liontin berlian berkualitas yang bisa Anda ikuti. Tidak perlu susah-susah meneliti setiap liontin yang akan dibeli, Mondial menawarkan liontin berlian dengan kualitas terbaik untuk Anda. Harganya masih sangat bersahabat meskipun berliannya berkualitas. Modelnya juga beragam sehingga mudah disesuaikan selera dan kebutuhan Anda.
Contoh liontin paling populer adalah The Gala yang terinspirasi dari kipas era Victoria. Selengkapnya mengenai The Gala atau koleksi Mondial lain bisa Anda lihat di www.mondialjeweler.com. Masih banyak koleksi lain yang bisa dijadikan pertimbangan.