Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mendapatkan kabar FIFA menunda kunjungannya ke Indonesia karena virus corona. Sebelumnya, para delegasi FIFA dijadwalkan tiba di Indonesia melakukan kunjungan pada tanggal 10 Maret 2020. Namun, FIFA baru tiba di Indonesia sehari berselang atau tanggal 11 Maret 2020, untuk meninjau kesiapan beberapa stadion di Piala Dunia U 20 2021.
Iriawan menerangkan, penundaan kedatangan FIFA tersebut tidak lepas dari semakin meluasnya penyebaran virus corona diseluruh dunia. "Rencana mereka akan hadir tanggal 11, karena ada permasalahan Virus Corona ini mereka menunda sebentar," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Meski begitu, PSSI tetap mengirimkan berkas berkas persyaratan yang dibutuhkan kepada FIFA.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap, kedatangan FIFA ke Indonesia bisa langsung menentukan enam stadion yang akan digunakan pagelaran bergengsi Piala Dunia U 20 2021. "Tapi kami akan tetap kirim dokumen bidding kembali ke meraka. Sehingga ketika meraka datang ke Indonesia bisa langsung ditetapkan stadion yang akan menjdi venue Piala Dunia U 20, dari 10/11 menjadi 6 stadion," terang Iriawan. PSSI menginginkan FIFA segera datang dan meninjau langsung kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 2021.
Kehadiran FIFA ke Indonesia akan mempercepat proses renovasi dan perbaikan kekurangan terhadap stadion yang dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 2021. "Tapi kami tetap inginkan mereka datang lebih cepat, kenapa? Cepat ditetapkan agar bisa cepat di bangun. Karena membangun itu perlu waktu," tutur mantan Kapolda Jawa Barat tersebut. Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) melanjutkan kunjungan ke salah satu calon venue Piala Dunia U 20 2021 di Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan didampingi para jajarannya mengunjungi Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (7/3/2020). Dalam kunjungannya tersebut, Iriawan turut didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, Ketua Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana, dan anggota Komite Eksekutif PSSI Pieter Tanuri. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meninjau seluruh sarana dan fasilitas yang ada di markas tim Bali United tersebut.
Menurut Iriawan, pihaknya memberikan apresiasi karena terdapat beberapa perubahan dan perbaikan di dalam dan luar Stadion I Wayan Dipta. Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, pemerintah provinsi akan memberikan dukungan penuh agar Bali bisa terpilih menjadi salah satu venue Piala Dunia U 20 2021. “Saat ini, kami tengah menggiatkan branding Bali sebagai destinasi pariwisata olahraga atau ‘sport tourism’,” tutur Koster.
Selain Stadion I Wayan Dipta, Tim Teknis PSSI turut meninjau lima tempat latihan yang akan digunakan jika Bali terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 2021. Kelima lapangan latihan itu adalah Gelora Samudra Kuta Badung, Lapangan Trisakti Legian Badung, Lapangan Kompyang Sujana Denpasar, Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar dan Lapangan Kapten Japa Denpasar.