Konsep fine dining yang ditawarkan sejumlah restoran skybar Jakarta mengundang rasa penasaran masyarakat luas. Sebab, banyak orang yang mengaitkannya dengan sesi makan malam mewah. Hal ini memang tak sepenuhnya salah, tetapi fine dining bukan hanya menawarkan hidangan berkelas. Anda juga akan menjumpai etiket yang membuatnya tak bisa disamakan dengan casual dining atau makan di restoran biasa.
Apa itu fine dining?
Disitat dari Insider, restoran yang mengusung konsep fine dining akan memberikan pelayanan berkelas kepada para tamunya. Mereka juga menghadirkan koki atau chef profesional yang sudah mempunyai pengalaman hingga puluhan tahun.
Untuk menunjang konsep tersebut, restoran fine dining hadir dalam desain elegan. Kadang, kapasitasnya juga lebih terbatas dibandingkan casual dining. Tujuannya adalah menjaga atmosfer intim dan memastikan setiap tamu mendapatkan menu hingga layanan terbaik.
Anda juga akan dihadapkan pada menu full course yang terdiri atas hidangan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course), dan hidangan penutup (dessert). Setiap hidangan akan disajikan secara bergantian dan alat makan yang Anda gunakan pun berbeda. Makanya, bukan sembarang orang bisa masuk restoran fine dining. Pasalnya, Anda harus menguasai etiket atau tata cara makan full course dengan alat makan yang sesuai.
Kemudian, Anda yang hendak mengunjungi restoran fine dining diwajibkan mengenakan pakaian formal. Cek dahulu dress code yang sudah ditetapkan pihak restoran supaya Anda tidak dianggap salah kostum. Dress code ini bahkan diaplikasikan juga kepada staf, pramusaji, hingga chef dan para asistennya di dapur.
Terakhir, mendapatkan meja di restoran fine dining tak semudah saat Anda mampir ke restoran casual dining. Reservasi adalah tahap wajib yang tak boleh dilewatkan pengunjung, karena nanti ada staf yang akan mengecek nama Anda sebelum memasuki restoran tersebut.
Apa yang membedakannya dari casual dining?
Istilah casual dining mungkin tak sefamiliar fine dining, tetapi tempatnya justru paling umum dikunjungi masyarakat luas. Restoran ini menawarkan suasana yang lebih santai atau informal, sehingga Anda bisa mengenakan pakaian kasual saat datang ke sana.
Penyajian casual dining lebih bervariasi. Sebab, ada yang menggunakan sistem meja pelayan, ada juga yang memakai konsep prasmanan. Sebagian besar casual dining modern pun menyediakan layanan delivery untuk Anda yang berhalangan mampir ke sana. Selain itu, setiap makanan dan minuman di restoran seperti ini bisa Anda beli terpisah atau bukan dalam bentuk set seperti di fine dining.
Bagaimana kokinya? Kendati pengalamannya belum setinggi koki di restoran fine dining, mereka tetap terlatih untuk menyediakan hidangan yang lezat. Anda juga harus menjaga cara makan kendati tak ada etiket resmi yang diikuti.
Jadi, apa sekarang Anda sudah tahu beda keduanya? Selanjutnya, Anda memutuskan untuk makan di restoran mana, fine dining atau casual dining?